Memiliki gigi putih dan rapi memang menjadi dambaan semua orang. Salah satu perawatan untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan cara veneer gigi terdekat. Veneer gigi adalah Tindakan melapisi bagian permukaan gigi menggunakan bahan tertentu, seperti komposit resin dan keramik. Perawatan tersebut bertujuan menghasilkan gigi lebih putih dari warna aslinya.
Namun anda harus tahu jika tidak semua orang dapat melakukan veneer gigi. Ada beberapa syarat veneer gigi yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Enamel tipis pada gigi
Gigi yang bisa di veneer bukan gigi yang mempunyai lapisan enamel tipis. Kondisi tersebut kurang ideal untuk mendapatkan veneer karena kurangnya daerah untuk retensi. Lapisan enamel menjadi sangat penting untuk proses bonding antara gigi dan veneer. Jika masih dipaksakan, maka veneer bisa mudah terlepas.
Terdapat celah antar gigi
Jika anda mempunyai celah gigi kurang dari ukuran 2 mm, maka kondisi tersebut masih dapat teratasi saat ingin veneer gigi. Namun, jika celah gigi sudah lebih dari 2 mm, maka lebih baik hindari veneer gigi. Jika masih dipaksakan, maka gigi akan terlihat terlalu lebar sehingga tidak bisa terlihat natural, justru bisa mengganggu penampilan anda. Veneer juga akan mudah terlepas karena terlalu lebar. Untuk kondisi tersebut, sangat disarankan untuk melakukan proses pembuatan crown gigi.
Gigi yang terjejal satu sama lain
Memasang veneer memang bisa digunakan untuk memperbaiki susunan gigi supaya menjadi lebih rapi. Namun, hal tersebut menjadikan gigi yang saling berjejal satu sama lain bisa melakukan veneer. Untuk gigi bertumpuk, maka melakukan veneer sangat sulit. Nantinya gigi anda harus diasah dibandingkan dengan bagian lain supaya anda bisa mendapatkan susunan gigi lebih rapi. Anda bisa konsultasikan pada veneer gigi terdekat.
Masalah lain yang muncul adalah pemasangan veneer bisa menyebabkan kontak berat dengan gigi dan membuatnya lebih mudah pecah. Gigi yang berjejal saat ingin memasang veneer, maka harus dikoreksi dahulu dengan memasang kawat gigi. Saat susunan gigi sudah lebih rapi, maka bisa memasang veneer gigi.
Kebersihan yang buruk pada rongga mulut
Kebersihan mulut yang buruk biasanya menyebabkan banyak masalah gigi seperti gigi berlubang, karang gigi ataupun sisa akar gigi yang tidak dicabut maka tidak disarankan untuk memasang veneer. Untuk gigi berlubang, maka veneer tidak bisa menutup lubang gigi tersebut. Jika ada lubang gigi, maka gigi harus ditambal lalu baru dilakukan veneer.
Perawatan veneer yang sifatnya dipaksakan bisa menyebabkan karies yang terjadi antara perbatasan gigi dan veneer. Nantinya akan timbul risiko bau mulut karena kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik. anda bisa konsultasi dengan veneer gigi terdekat dan dokter gigi berkualitas.
No Responses